Identitas Mahasiswa
Identitas Mahasiswa
Setiap orang pasti memiliki identitas yang dapat berupa nama, status, atau jabatan. Identitas tersebut dapat menjadi ciri yang membedakan antara satu orang dengan yang lainnya. Komponen dari sebuah identitas mencakup minimal dua hal yaitu, adanya individu dan ciri tertentu. Mahasiswa berasal dari dua kata yaitu maha (besar) dan siswa. Hal ini menandakan bahwa mahasiswa adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan, potensi, peran, dan status dalam masyarakat yang lebih dari siswa. Hal inilah yang menjadi identitas mahasiswa yaitu, sebagai orang yang memiliki kredibilitas lebih tinggi daripada siswa. Identitas mahasiswa terdiri dari potensi, posisi, dan peran ( PoPoPe).
Secara garis besar seorang mahasiswa mempunyai 3 potensi, yaitu hardskill, softskill, dan idealisme. Hard skill merupakan kemampuan yang didapatkan seorang mahasiswa selama berada di bangku perkuliahan berupa keahlian suatu bidang yang ditekuninya dan didapatkan dengan cara seperti menerima materi dari dosen, melakukan praktikum di laboratorium, dan mengikuti kuliah praktek. Potensi yang kedua yaitu softskill, seperti kemampuan memimpin, komunikasi, manajerial, dan public speaking. Sebuah kemampuan yang didapatkan secara tidak instan melainkan dengan berbagai proses yang harus dilalui. Softskill tidak didapatkan di bangku perkuliahan, tetapi didapatkan di organisasi. Softskill ini sangatlah penting karena berkaitan dengan modal mahasiswa saat menghadapi dunia kerja yang tentunya tidak bisa hanya mengandalkan hardskill. Potensi ketiga yaitu idealisme. Mahasiswa sudah selayaknya bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Idealisme adalah suatu paham yang ia pegang sehingga dapat menganalisis suatu permasalahan berdasarkan kebenaran ilmiah. Berdasarkan asal katanya, idealisme juga dapat diartikan sebagai paham yang menuntut suatu hal berlaku sempurna selayaknya yang diinginkan. Suatu idealisme datang dari prinsip hidup yang dipegang oleh mahasiswa tersebut.
Ciri-ciri mahasiswa terbagi atas dua yaitu formal dan non formal. Formal, memiliki : Almamater, KTM, dan terdaftar pada satu perguruan tunggi negeri maupun swasta. Sedangkan Non formal yaitu R A K U S (R = rasional, A = analisis, K = kritis, U = universal, dan S = sistematis)
Tipe mahasiswa atau jenis mahasiswa :
- Hedonisme = hanya mementingkan hidup nya sendiri dan tidak acuh keadaan sekitar.
- Apatis = hanya mementingkan dirinya sendiri, dan gemar dengan hal-hal yg dapat menyenangkan hidup nya, seperti pandai berfoya-foya.·
- Organisatis = lebih mengutamakan organisasi, dan menghabiskan masa kuliah nya untuk mengabdi terhadap organisasinya.·
- Penokohan = hanya meniru-niru gaya orang lain seperti tokoh yg ia kagumi. seperti hal nya meniru kebiasan berpenampilan seorang artis idola.·
- Oportunis = pencari keuntungan·
- Agamis = mengedepankan agama mahasiswa.
Fungsi mahasiswa:
- Agent of control·
- Agent of change·
- Mempertahankan kekuatan moral bangsa.
Melihat realita mahasiswa sekarang, hanya sebagian kecil mahasiswa yang paham dimana posisinya dan melaksanakan peranannya berdasarkan potensi yang dimiliki. Masih banyak mahasiswa yang hanya mementingkan akademiknya saja tanpa pernah peduli dengan keadaan masyarakat di sekitarnya. Masih banyak mahasiswa yang menutup mata, menutup telinga dan memalingkan wajah pada permasalahan di masyarakat yang seharusnya mereka selesaikan. Untuk itulah perlu adanya suatu kaderisasi yang dapat membuka mata mereka terhadap realita yang ada dan juga meluluhkan hati mereka yang keras terhadap kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.
No Deposit Casino Bonus Codes 2021 - Dr.md
ReplyDeleteOnline 통영 출장안마 Casino Bonus Codes 2021 — The Best Casino Bonuses — The Best Casino Bonuses — The Best Casino Bonuses — The Best 상주 출장안마 Casino Bonuses — The Best Casino Bonuses — The Best Casino Bonuses 양산 출장마사지 — The Best 영천 출장안마 Casino Bonuses — The Best Casino Bonuses — The Best Casino 충주 출장마사지 Bonuses — The Best Casino Bonuses — The Best